SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kerusakan nampak kian parah di Kecamatan Banjarangkan. Tidak hanya sekadar rusak maupun sedikit berlubang, ada juga yang jebol. Seperti pada akses jalan utama di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, tepatnya di pertigaan SMP Negeri 3 Banjarangkan. Akses jalan ini jebol karena adanya gorong-gorong di bawahnya.
Merespons laporan warga perihal jebolnya akses jalan tersebut, jajaran Dinas PUPRPKP Klungkung segera menuju ke lokasi, Kamis (23/6). Bagian yang jebol nampak ditanami pohon oleh warga sekitar, sebagai tanda agar warga sekitar maupun pengguna jalan yang lewat dapat menyadari ada bahaya jalan jebol di depannya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta nampak turun langsung guna meninjau kerusakan jalan tersebut, Kamis (23/6). Sebagaimana penjelasan dari warga sekitar, sejak dua hari yang lalu jalan tersebut jebol karena di bawahnya ada gorong-gorong air yang besar sudah mulai kropos sehingga jebol, pascahujan lebat yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Untuk menangani jalan jebol tersebut, Bupati Suwirta sudah memastikan rekanan yang menggarapnya agar segera siap bekerja. Dia memastikan kerusakan ini segera ditangani agar tidak menunggu lama lagi yang membuat warga sekitar menjadi resah, seolah-olah dibiarkan begitu saja. “Saya perintahkan mulai besok sudah bekerja sambil menyiapkan gorong-gorong beton, paling lambat 3 hari sudah selesai,” tegasnya.
Bupati Suwirta juga mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalan utama di Desa Nyalian sudah dialihkan dari Perempatan Kantor Desa Nyalian belok kiri tembus di pertigaan depan SMP Negeri 3 Banjarangkan sudah ditunjukan dengan rambu-rambu petunjuk arah.
Tidak hanya pada akses jalan yang jebol ini, Bupati Suwirta juga memastikan jalan-jalan yang berlubang di sekitar Kecamatan Banjarangkan juga akan segera tertangani. “Mohon bersabar ini akan kami tangani dan diperbaiki semua fasilitas, sarana dan prasarana yang rusak ini agar nyaman untuk dilalui,” jelas Bupati Suwirta didampingi Perbekel Desa Nyalian, Cokorda Gde Agung Mahaputra. (Bagiarta/Balipost)