DENPASAR, BALIPOST.com – Kroser peraih perak PON Papua IGN Diva Ismayana, mendapatkan jatah kemudahan (wild card) guna tampil pada Kejuaraan Dunia Motocross MXGP Sri XII, di Sirkuit Samota, Sumbawa, NTB, 25-26 Juni. Kroser andalan Bali Diva bakal turun di kelas MX 2 (250 CC) bersama tiga kroser Indonesia lainnya, dan seorang kroser Tanah Air tampil di MX 1 (450 CC).
Kabid Rod 2 Pengprov IMI Bali Cok Vicky, yang dikontak, Sabtu (25/6), menuturkan, sedianya salah satu seri kejuaraan motocross dunia MxGP, diselenggarakan di Pulau Dewata, namun dipindahkan ke Sumbawa. “Indonesia selaku tuan rumah memperoleh jatah wild card lima kroser,” tutur Cok Vicky.
Agenda hari pertama, Sabtu (25/), pemeriksaan kendaraan, uji coba sirkuit, dan kualifikasi. Ia hanya meminta kepada Diva, agar tampil maksimal dan tanpa membebani target.
Soalnya, lawan yang dihapai kroser kelas dunia yang berdatangan dari Spanyol, Italia, Belanda, dan dominan dari pembalap belahan Eropa. Apalagi, kroser Indonesia tak mungkin bisa mengikuti kejuaraan seri dunia, sebab sekali berlaga di seri MXGP, biaya seorang pembalap mencapai Rp 300 juta. “Diva juga bakal terjun pada kejuaraan di Yogyakarta, pekan depan,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Harian IMI Bali Tony Susiartoni mengakui, kroser Diva ikut MXGP bersifat pribadi, sedangkan kroser mancanegara umumnya pabrikan yang mengusung bendera merek motor, termaauk pembiayaannya ditanggung seluruhnya. Tony menyebutkan, Diva telah menyiapkan diri dengan getol berlatih, berikut try-out ke Madura. “Ya…kami minta event internasional MXGP ini, Diva bisa memaksimalkan sekaligus menimba pengalaman,” pesannya. (Daniel Fajry/balipost)
