Ambil sampel - Tim reaksi cepat bersama warga melumpuhkan anjing yang sempat menggigit warga dan mengambil sampel otak. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Lima warga di desa Tegalbadeng Barat menjadi korban gigitan anjing yang diduga terjangkit rabies. Para korban gigitan tersebut telah mendapatkan penanganan awal gigitan HPR. Khawatir menjalar ke warga lain, anjing-anjing yang menggigit warga tersebut, Sabtu (25/6) siang dilumpuhkan dan diambil sampel otak guna dipastikan apakah rabies atau tidak.

Perbekel Tegalbadeng Barat, I Made Sudiana, Minggu (26/6) membenarkan sedikitnya ada lima warganya yang digigit anjing. Kelimanya dari Banjar berbeda dan digigit tiga anjing yang berbeda. “Satu asal Banjar Puana, tiga dari Banjar Anyar dan satu dari Banjar Tengah. Sudah langsung diarahkan penanganan VAR,” kata Sudiana. Sedangkan agar tidak meresahkan, sejumlah anjing yang menggigit warga dilumpuhkan Sabtu (25/5) lalu oleh petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.

Baca juga:  Diskes Provinsi Partisipasi Aksi Gedasamtik, Sumbang Puluhan Papan Imbauan

Selain dilumpuhkan, anjing juga diambil sampel otak guna memastikan terjangkit rabies atau tidak. Sampel itu selanjutnya dikirim ke laboratorium Veteriner Denpasar. Bilamana hasilnya positif maka akan dilakukan upaya lebih lanjut untuk HPR di sekitar desa Tegalbadeng Barat.

Salah seorang warga yang menjadi korban gigitan anjing, I Kadek Saputra Negara (11) asal Banjar Puana, mengaku mengalami gigitan saat melintas di jalan. Anjing mengejar dari samping jalan dan tanpa menggonggong langsung menggigit. “Saya lantas segera kembali ke rumah dan dibawa ke Puskesmas untuk penanganan,” kata Saputra. Akibat luka gigitan yang dialaminya, Saputra mendapatkan 18 jahitan di tangan kirinya.

Baca juga:  18 TPS di Buleleng Alami Blank Spot

Dengan kondisi ini, diharapkan warga di Tegalbadeng Barat diminta untuk memvaksin HPR mereka khususnya anjing peliharaan. Desa sangat berterima kasih sudah berjalan dengan koordinator dengan baik. Untuk warga untuk memvaksin hewan peliharaannya. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *