Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah pelanggan air bersih Perumda Tirta Tohlangkir (PDAM) Karangasem di wilayah Kelurahan Padangkerta, Karangasem mengeluh. Hal itu dikarenakan air tidak mengalir alias mati selama sebulan lebih.

Salah seorang pelanggan, Listyn, Rabu (29/6) mengungkapkan air tidak mengalir alias mati terjadi sejak sebulan lebih. “Sudah lama mati, saya kesulitan air bersih,” ujarnya.

Menurut, Listyn, dirinya bersama suami sudah sering menyampaikan kondisi ini ke PDAM. Hanya saja, belum ada tindak lanjut. “Saya sudah sering komplain. Katanya ada kebocoran. Katanya sudah ditelusuri, namun belum ditemukan kebocorannya,” keluhnya.

Baca juga:  Warga Keluhkan Rencana Perumda Lakukan Penyesuaian Harga Air Bersih

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, dirinya harus balik ke kampung halamannya yang ada di desa Nawakerti Abang. “Kadang mandi harus ke sungai,” katanya lagi.

Hal senada juga disampaikan pelanggan lain, I Ketut Plecung. Dirinya juga kesulitan mencari air bersih untuk memasak, mandi dan yang lainnya. “Semoga air segera bisa kembali mengalir normal. Karena meski air mati, saya tetap membayar air perbulannya,” Katanya.

Baca juga:  Tukang Ojek Nyambi Kurir Tempel Narkoba, Pria Asal Jember Ditangkap

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem, I Komang Haryadi Parwatha, tidak menampik kondisi tersebut. Menurutnya, air tidak mengalir lantaran kebocorannya pipa belum ditemukan. “Kami terus berusaha untuk mencari titik kebocoran. Dan kita sudah kordinasi ke pelanggan yang terdampak atas kondisi ini,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *