DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Silat Perisai Diri Bali bertekad mempertahankan gelar juara umum, dalam ajang “Perisai Diri International Championship 2022” di GOR Lila Bhuana, 2-8 Juli 2022. Tim Perisai Diri Bali menurunkan total 84 pesilat, terdiri atas tim A (57 atlet) dan tim B (17 atlet).
Manajer Tim Perisai Diri Bali, Brendan Martin, di Denpasar, Jumat (1/7), menuturkan, event terakhir Perisai Diri Internatinal di Malang 2017, dan Bali merebut gelar juara umum, yang kala itu Brendan sudah menjabat manajer tim. “Jadi, untuk event kali ini di Pulau Dewata. Kami juga ingin mempertahankan gelar juara umum,” sebut pria asal Australia ini.
Ia sendiri, pernah tampil membela Negeri Kanguru, pada helatan Perisai Diri International, yang pertama kalinya diselenggarakan di Semarang, Jateng (1991). Selanjutnya, Brendan berlatih di Bali sejak 1992.
Menurut Brendan yang menetap di Pulau Seribu Pura ini, tim A berkekuatan pesilat yang merebut emas di kejurda, sedangkan tim B bermaterikan pesilat peraih perak di kejurda, sekaligus sebagai wujud regenerasi atlet. “Kami menyiapkan diri, pada kejuaraan internasional ini, selama 2,5 bulan,” ucapnya.
Para pesilat ditangani tim pelatih Gede Nyeneng, Ni Made Arya ‘Menik’ Dwi Damayanti, Ayu Ariati, serta Wayan Sudarmawan.
Sementara Bagian Sekretariat Ni Putu Yuliasri, mengemukakan, kejuaraan internasional ini, melibatkan pesilat Indonesia dari berbagai provinsi, Timor Leste, Australia, Jepang, Belanda, Brunei Darusslam. serta AS. Yuliasri menjelaskan, nomor yang dipertandingkan laga (20 kelasj, kerapian teknik (18), tunggal, ganda, regu / TGR (4), dan serang hindar (4). (Daniel Fajry/balipost)