Arsip - Orang-orang memakai masker saat berjalan di dekat Reruntuhan St. Paul, menyusul wabah virus corona di Makau, China, 5 Februari 2020. (BP/Ant)

HONG KONG, BALIPOST.com – Sebanyak 89 kasus baru infeksi virus corona dilaporkan Makau, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (5/7), sehingga total kasus COVID-19 di kota itu menjadi lebih dari 900 sejak pertengahan Juni. Pihak berwenang Makau, yang merupakan kota pusat perjudian terbesar di dunia, sedang berupaya untuk menahan wabah terbesar sejak pandemi dimulai.

Lebih dari 13.000 orang menjalani karantina di wilayah administrasi khusus China itu, yang telah ditutup secara efektif untuk membatasi penyebaran virus corona. Selain itu, lebih dari 600.000 penduduk Makau menjalani tiga tes COVID-19 di seluruh kota tersebut pada pekan ini, dan orang-orang juga diharuskan melakukan tes antigen cepat diantaranya.

Baca juga:  Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut, Ribuan Warga Jepang Disarankan Mengungsi

Sementara kota bekas jajahan Portugis itu belum memberlakukan penguncian skala penuh yang terlihat di kota-kota lainnya di daratan China, seperti Shanghai, sebagian besar fasilitas di Makau ditutup dan restoran hanya dapat menyediakan makanan untuk dibawa pulang.

Hanya kasino Makau yang diizinkan tetap buka untuk memastikan keamanan ketersediaan lapangan kerja. Pemerintah Makau bergantung pada industri kasino untuk lebih dari 80 persen dari pendapatan pajaknya, dan sebagian besar penduduk Makau dipekerjakan secara langsung atau tidak langsung oleh resor-resor kasino.

Sementara kasino secara fisik tetap buka, hampir tidak ada penjudi di dalam dan sangat sedikit staf yang bekerja, dan banyak karyawan diminta untuk tinggal di rumah, sesuai permintaan pemerintah.

Baca juga:  Menlu Retno : G20 Harus Jadi Solusi Tantangan Global

Sejumlah langkah ketat dilakukan setelah sebagian besar area di Makau bebas COVID sejak wabah pada Oktober 2021. Makau masih memiliki perbatasan terbuka dengan China daratan, dan ekonominya sangat bergantung pada arus masuk pengunjung China.

Makau menganut kebijakan “nol-COVID” China yang bertujuan untuk memberantas semua wabah virus corona dengan biaya berapa pun. Hal itu bertentangan dengan tren global yang mencoba hidup berdampingan dengan virus.

Kasus COVID di Makau masih jauh di bawah kasus infeksi harian di tempat lain, termasuk kota tetangganya Hong Kong, di mana jumlah kasus infeksi corona melonjak menjadi lebih dari 2.000 per hari pada Juli.

Baca juga:  Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Laporkan Pembunuhan Berencana

Namun, Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum, yang waktu layanannya pun sudah diperpanjang setiap hari.

Para pejabat Makau telah mendirikan rumah sakit darurat di sebelah jalur Cotai bergaya Las Vegas di kota itu untuk membantu mengatasi peningkatan kasus COVID-19. Cotai, atau Cotai Strip, adalah pusat resor kasino 24 jam yang glamor yang dibangun di atas tanah reklamasi di Makau. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *