DENPASAR, BALIPOST.com – Kesebelasan Pespa Padangsambian U-15 keluar sebagai juara, dalam Kompetisi Askot PSSI Kota Denpasar, setelah di final menundukkan Remaja Bhayangkara Club (RBC) dengan skor 3-1, di Lapangan Arga Coka Pegok, Rabu (6/7). Kemenangan bagi tim Pespa diperoleh melalui adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol, selama waktu normal 2 X 30 menit.
Bahkan, dalam perpanjangan waktu 2 X 7,5 menit, baik Pespa maupun RBC belum juga mampu mencetak gol ke gawang lawannya. RBC menjelang turun minum, harus kehilangan seorang pemainnya penyerang Karunia Putra. Pasalnya, Karunia diganjar kartu merah wasit Samsul, karena mendorong kiper Pespa Nohan. Padahal, bola sudah lengket di dekapan kiper Nohan, tetapi masih berupaya diserobot. Sebelumnya, wasit Samsul juga memberi kartu kuning kepada Karunia.
Tim juara III direbut Wistra yang menang tipis 8-7 atas Pegok, juga melalui adu penalti, setelah mereke bermain tanpa gol selama 2 X 30 menit, dan perpanjangan waktu 2 X 7,5 menit. Sementara dari Lapangan Pica Sanur, dilaporkan Guntur FC duel kontra Wistra, pada laga final, Jumat (8/7). Pada semiifinal, Rabu (6/7), Guntur menekuk Kundalini 2-0, dan dua gol kemenangan Guntur hasil bidikan Sultan dan Mang Bayu. Semifinal lainnya, Wistra unggul atas Damar Cakti 1-0. Sebiji gol kemenangan Wistra dicetak Rai.
Sekretaris Panpel Ida Bagus Purnaya, menyatakan, pasca final U-17 malamnya dilanjutkan rapat exco, guna membahas persiapan pembentukan tim Denpasar. “Kami juga akan melanjutkan pemain dari berbagai klub, yang terjaring rim pemandu bakat,” tutur Gus Pur.
Di sisi lain, Bidang Pertandingan Made Witarka, mengemukakan, Denpasar bakal mengikuti seluruh kategori kompetisi yang digulirkan Asprov PSSI Bali, mulai Liga 3 sampai Piala Soeratin U-13. U-15, serta U-17. (Daniel Fajry/Balipost)
