Pesepak bola Bali United (kiri) siap menjamu tamunya Persija Jakarta, dalam laga pembuka Kompetisi Liga 1 musim 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tim juara kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, Bali United siap menjamu tamunya Persija Jakarta, dalam laga perdana Kompetisi Liga 1 musim 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7). Bahkan, skuad tim Laskar Sedadu Tridatu, berharap jadwalnya tida molor.

Defender gaek berusia 39 tahun, Leonardo Tupamahu, menilai, kecenderungan jadwal kompetisi biasanya ditunda. Apalagi, jadwal awalnya 27 Juli dan dimajukan menjadi 23 Juli.

Baca juga:  Beri Semangat Nakes COVID-19, Ini Dilakukan Kapolda Golose

Karena itu, jika benar-benar kompetisi mulai digulirkan 23 Juli, maka pihaknya menyambut antusias. “Intinya, kami siap meladeni Tim Macan Kemayoran. Dengan bekal persiapan sekitar tiga pekan,” kata Leo Tupamahu, Minggu (10/7).

Jika juara bertahan Bali United masuk kategori tim nonunggulan, maka motivasi dan semangat juang asuhan Teco bakal berlipat ganda. “Kalau Bali Unjted menjadi tim yang tidak diunggulkan, maka menjadi motivasi lebih untuk kembali merengkuh gelar juara.

Baca juga:  RAFI di Masa Transisi Pandemi, Layanan Telekomunikasi Diprediksi Alami Peningkatan

Mantan pemain Persija ini, menyebutkan, laga perdana melawan tim Ibukota dipastikan seru. Pasalnya, tim Persija bermaterikan pemain anyar yang memiliki skill-ball mumpuni, ditopang sederet legiun asing berkualitas. Kendati usianya sudah tidak muda lagi, justru menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. “Sebagai pesepak bola profesional, saya juga ingin menunjukkan kemampuan mengolah bola di lapangan hijau,” tuturnya.

Untuk itu, Leo siap menjawab tantangan keraguan suporter maupun manajemen. Bahkan, ia siap membawa Bali United kembali meraih gelar juara.

Baca juga:  Oknum Pungli di Gilimanuk Bukan Pegawai Dishub Bali

Ia pun mengidolakan bintang sepak bola yang lama merumput, seperti Paolo Maldini di mancanegara, serta bintang Indonesia misalnya Bima Sakti, Kuncoro, Putu Gede, Pinaryo Astama , serta Francis Mewengkang. “Mereka ini cukup lama malang melintang di kancah Liga Indonesia,” terang Leo Tupamahu. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *