Satgas PMK menyemprot disinfektan pada ternak sapi. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Mencegah dan mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan/ternak sapi Kodim 1619/Tabanan bersama Polres dengan satgas PMK Kabupaten Tabanan melakukan penyemprotan disinfektan ecoenzym nabati di Desa Tunjuk, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Senin (11/7). Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P menyampaikan TNI – Polri selalu siap membantu kesulitan masyarakat, salah satunya mengantisipasi penyebaran PMK.

“Selain penyemprotan disinfektan ecoenzyme nabati, tetap kami menghimbau agar selalu menjaga kebersihan kandang dan hewan peliharaannya, serta pemberian pakan ternak yang bervitamin,” ucap Dandim 1619/Tabanan.

Baca juga:  Warga Tertular COVID-19 di Klungkung Terus Bertambah, Ketersediaan Ruang Isolasi Nyaris Penuh

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Polres Tabanan menyampaikan penyemprotan dilakukan di dua tempat kelompok ternak di Desa Tunjuk. Selain penyemprotan juga diserahkan 3 set APD, 1 unit Sprayer dan 1 dus disinfektan bantuan dari Provinsi Bali kepada Kelompok Ternak Nandini Nadi, Desa Tunjuk. “Kami tetap menghimbau masyarakat untuk tidak mendatangkan hewan/ternak sapi dari luar Tabanan. Walaupun di wilayah Kabupaten Tabanan belum terdeteksi adanya PMK akan tetapi kewaspadaan tetap kita lakukan mengikuti arahan dari satgas PMK,” jelasnya.

Baca juga:  Tiga Daerah Ini Sumbang 24 Kasus Baru Transmisi Lokal di Bali

Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi.,M.M., didampingi Kabid Peternakan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Drh. Eka Parta Aryana, mengatakan kebersihan kandang dan hewan serta pemberian vitamin adalah sebagai langkah pencegahan. Saat ini dilakukan penyemprotan disinfektan ecoenzym di dua kelompok ternak dengan jumlah sapi yang ada sebanyak 20 ekor, yang dibagi menjadi 2 kandang 10 ekor di Banjar Beng Kaja dan 10 ekor di Peninggi dan sebanyak 13 ekor (10 ekor induk dan 3 ekor anak) di Banjar Tunjuk. Sampai saat ini di Kabupaten Tabanan belum ada ternak/hewan sapi yang terdeteksi terpapar PMK,” ujarnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Cegah COVID-19, Desa Adat Kintamani Instruksikan Warganya Hindari Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *