DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Selasa (12/7) mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 74 persen. Kenaikan kasus mencapai 3 digit dan tertinggi sejak pertengahan Maret 2022.
Kenaikan kasus mencapai 3 digit yang terakhir dicatatkan Bali pada 16 Maret 2022. Saat itu, tambahan kasus mencapai 103 orang.
Kabar baiknya korban jiwa masih nihil dicatatkan. Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit dari tambahan kasus. Jumlahnya ada di sembilan puluhan orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 125 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 159.645 orang.
Dilihat dari data, WNA bertambah 18 orang. Sisanya 108 orang merupakan WNI, dengan rincian ber-KTP Bali 55 orang, KTP luar Bali 27 orang, dan kasus luar Bali 25 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 54 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 46 kasus.
Sementara itu, tujuh kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 11 orang, Tabanan 5 orang, Buleleng 4 orang, Jembrana 2 orang, Klungkung, Bangli, dan Karangasem sama-sama bertambah 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 92 orang. Sebanyak 154.268 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 51 orang. Sementara itu, Gianyar mencatatkan 16 orang, Denpasar 13 orang, Tabanan 6 orang, Buleleng dan Karangasem masing-masing 2 orang, Bangli dan Jembrana sama-sama 1 orang. Hanya Klungkung nihil tambahan pasien sembuh.
Kumulatif korban jiwa tetap 4.576 orang. Rinciannya 4.570 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 801 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)