Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam Kegiatan Samoingan G20 Indonesia 2022 yang bertajuk "Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable" di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/7/2022). (BP/Ant)

BADUNG, BALIPOST.com – Sebagai wujud komitmen kuat dalam penanganan perubahan iklim, Indonesia meluncurkan country platform untuk Mekanisme Tansisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) bersama dengan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI),

“Peluncuran ini sangat tepat, khususnya pada awal pertemuan Presidensi G20 Indonesia,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam Soft Launching of Indonesia’s ETM Country Platform di Nusa Dua, Badung, Bali, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (15/7).

Febrio menilai peluncuran tersebut merupakan momentum penting untuk mendorong seluruh anggota dan negara lain untuk menjalankan komitmen pembiayaan iklim mereka dengan inisiatif yang nyata dan dapat diimplementasikan

Baca juga:  Perekonomian Indonesia Sudah Pulih Dari Dampak Covid-19

Adapun country platform mengakomodasi pendekatan holistik yang dibutuhkan untuk implementasi ETM, serta menjadi kerangka yang menyediakan kebutuhan pembiayaan dalam mempercepat transisi energi nasional dengan memobilisasi dana yang bersumber dari publik dan swasta secara berkelanjutan.

Platform ini dan mekanisme terkait lainnya akan diturunkan dari kerangka kebijakan yang lebih luas mengenai transisi energi yang adil untuk mencapai target National Determined Contributions (NDC) dan emisi nol bersih (Net-Zero Emission/NZE).

Baca juga:  Lembaga Keuangan Indonesia Tidak Ada Berkaitan Langsung Dengan SVB

Platform tersebut juga menyambut baik keterlibatan seluruh investor, termasuk ADB, Bank Dunia, Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia National Authority/INA), Aliansi Keuangan Glasgow untuk Emisi Bersih (Glasgow Financial Alliance for Net Zero GFANZ), serta bank pembangunan multilateral lainnya, negara, sektor swasta, dan filantropis.

Ia menuturkan country platform ETM merupakan model yang dapat digunakan oleh negara-negara lain. Untuk memastikan efektivitasnya, country platform ETM dapat disesuaikan dan diadaptasi berdasarkan konteks lokalitas dan kebutuhan masing-masing negara sesuai dengan spesifikasi, prioritas, dan peraturannya.

Sumber investasi country platform Indonesia akan berasal dari pembiayaan campuran melalui PT SMI, termasuk filantropis, lembaga pembangunan bilateral atau multilateral, dan lembaga pembiayaan iklim. Beberapa sumber pembiayaan termasuk dari Aliansi Pembiayaan Glasgow untuk Nett Zero dan SDG Indonesia One (SIO).

Baca juga:  Gantung Diri di Ruang Tamu

“Country platform ETM akan menjadi salah satu deliverable nyata dalam Presidensi G20 Indonesia. Indonesia akan terus berupaya untuk menjadi contoh bagi negara lain dan berharap agar komitmen yang sama dapat diimplementasikan oleh negara dan mitra pembangunan lain di kawasan dan global”, tutup Febrio. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *