DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Minggu (17/7) mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 158 orang. Namun, jumlah tambahannya masih 3 digit.
Sudah enam hari terakhir, pasien COVID-19 harian mencapai seratusan orang. Pada hari ini terdapat 3 kabupaten melaporkan korban jiwa setelah dua pekan Bali nihil pasien COVID-19 meninggal.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya ada di dua digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 105 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 160.263 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 17 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 25 orang.
Sisanya 88 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 49 orang, KTP luar Bali 14 orang, dan kasus luar Bali 25 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 42 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 33 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 10 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 9 orang, Buleleng 5 orang, Klungkung 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Bangli 1 orang. Hanya Jembrana yang tidak ada penambahan pasien baru.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 51 orang. Sebanyak 154.627 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 30 orang. Sementara itu, Gianyar mencatatkan 8 orang, Klungkung, Bangli, dan Badung sama-sama 2 orang, Karangasem dan Tabanan masing-masing 1 orang. Jembrana nihil tambahan pasien sembuh.
Tambahan korban jiwa pada hari ini mencapai 3 orang. Tiga kabupaten melaporkan pasien meninggal adalah Tabanan, Gianyar, dan Bangli.
Kumulatif korban jiwa mencapai 4.579 orang. Rinciannya 4.573 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.057 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
