DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Senin (18/7) masih tiga digit. Kasus harian yang mencapai tiga digit ini sudah hampir sepekan dilaporkan Bali, tepatnya selama 5 hari berturut-turut.
Meski tambahan kasus mencapai 3 digit dalam sepekan terakhir, korban jiwa masih rendah. Pada hari ini dilaporkan adanya pasien meninggal, namun jumlahnya sudah turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 3 orang.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya masih ada di dua digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 105 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 160.368 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan puluhan orang. Terdapat 21 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, naik dari sehari sebelumnya yang mencapai 17 orang.
Sisanya 84 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 51 orang, KTP luar Bali 10 orang, dan kasus luar Bali 23 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 45 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 28 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dan Bangli dengan jumlah masing-masing 6 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Karangasem dan Buleleng sama-sama 5 orang, Klungkung 4 orang, Tabanan dan Jembrana sama-sama 3 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 90 orang. Sebanyak 154.717 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 33 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 29 orang, Tabanan 12 orang, Gianyar 8 orang, Karangasem 5 orang, Buleleng 2 orang, dan Jembrana 1 orang. Bangli dan Klungkung nihil pasien sembuh baru.
Tambahan korban jiwa pada hari ini mencapai 2 orang. Dua kabupaten melaporkan pasien meninggal adalah Tabanan dan Bangli.
Kumulatif korban jiwa mencapai 4.581 orang. Rinciannya 4.575 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.070 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
