Made Aby Permana. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pebiliar cilik Made Aby Permana, keluar sebagai juara dalam turnamen bola-9, di RBC Renon. Di final, siswa kelas 1 SMPN 8 Denpasar ini, menekuk pebiliar Bangli Kadek Heri ‘Suter’ Sidiana, dengan skor 5-3, Minggu (17/7) malam. Atas sukses ini, Aby merebut tiket mengikuti turnamen terbuka nasional bola-9, di Malang, 24-29 Juli.

Ayah Aby yakni Made Ary Subakti, ditemui di Denpasar, Senin (18/7), mengungkapkan, dirinya bersyukur putra keduanya bisa tampil di event nasional, untuk pertama kalinya. Apalagi, kejuaraan di Bali melibatkan atlet PON dan porprov, namun Aby yang juara. “Padahal, biaya pendaftaran saja lumayan mahal,” keluh Mde Ary hang akrab disapa Dexo ini.

Baca juga:  Smart Village Siap Sapa Wisatawan di Kabupaten Malang

Dijelaskannya, untuk babak kualifikasi sekali saja pendaftarannya Rp 900 ribu, sedangkan Aby ditanggung panpel di Bali, sekaligus empat kali kualifikasi Rp 2,9 juta. “Seandainya, kualifikasi pertama Aby sudah lolos ke babak utama, maka otomatis uang sisanya hangus,” cetus Deco yang melatih Aby sejak kecil.

Sementara jatah uang transportasi tiket pesawat, Deco minta uang tunai supaya bisa irit. Keberangkatan Aby ke Malang juga didampingi pelatih Deco, bersama Ketua Umum Pengkab POBSI Gianyar Desak Raka Kasih Ariati. “Kami bertolak ke Malang lewat darat saja, mungkin naik travel,” ungkapnya.

Baca juga:  Pemberdayaan Kampung Tematik Buat Warga Peduli Lingkungan

Maklum, Deco berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dia hanya bekerja di rumah biliar, sedangkan istrinya kerja di laundry. Kendati demikian, dirinya bersemangat tinggi mendampingi Aby bertanding ke Malang.

Ia tidak mematok target Aby di Malang, sebab pertama kalinya tampil di event nasional. “Saya hanya ingin Aby menambah jam terbang dan pengalaman bertanding, sebab tantangan dunia luar pasti lebih berat,” terangnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Fasilitasi CSR Mobil Operasional MDA dari Bank Mandiri

Deco mengisahkan, Aby tak punya stik bola sodok, sebab beli bekas saja harganya Rp 7 juta – 10 juta, dan selama ini dipinjami Desak Raka. Deco melatih Aby sejak duduk di bangku kelas 4 SD 6 Saraswati Denpasar. “Bakat dan talenta Aby menonjol sejak kecil,” kenangnya.

Bahkan, Aby tiap hari terus getol berlatih biliar tanpa libur. Aby pun kini masuk skuad tim porprov Gianyar, menggantikan Deco. “Saya ingin prestasi Aby melebihi saya,” tegasnya. (Daniel Fajey/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *