DENPASAR, BALIPOST.com – Lemkari Bali menggelar Kejuaraan Terbuka memperebutkan Piala Gubernur, di GOR Lila Bhuana, 22-24 Juli. Para juara bakal dibina Pengprov Lemkari Bali, guna dipersiapkan mengikuti kejuraan yang lebih tinggi. Hingga kini, tercatat pesertanya mencapai 880 karateka.
Ketua Panpel Nyomna Artana, di Denpasar, Selasa (19/7), menerangkan, kejuaraan terbuka ini, para atler bisa membela dojo maupun pengkab dan pengkot Lemkari se-Bali. “Kejuaraan terbuka ini mempertandingkan kumite dan kata,” ungkap Artana.
Sementara kategori yang dipertandingkan mulai usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan senior. “Kejuaraan ini rotal mempertandingkan 66 kelas,” ujarnya.
Menurut Artana, para juara bisa diterjunkan pada Kejuaraan yang diselenggakaran FORKI Bali, 2-4 September 2022. Bahkan, mereka bisa mewakili Lemmari pada kejurnas Lemkari. “Tujuan kejuaraan terbuka ini, kami ingin memiliki karateka jawara di kelas dan kategori usianya. Selanjutnya, mereka diharapkan bisa berpretasi di level lebih tinggi, baik nasional maupun internasional,” tuturnya.
Pada bagian lain, Ketua Umum Pengprov Lemkari Bali Wayan Muntra, mengemukakan, kejuaraan terbuka ini mengingat Lemkari bertekad eksis di Bali, seraya berharap Lemkari kembali berjaya di Pulau Dewata ini.
Ia menegaskan, karateka jawara bakal dibina secara intensif. Bahkan, dipersispan terjun ke kancah nasional, “Lemkari Bali juga punya agenda mengelar kejuarmas terbuka memperebutkan Piala I Gusti Ngurah Rai,” jelas Muntra.
Muntra juga berobsesi, ke depan harus dilakukan pemerataan prestasi di seluruh daerah. Caranya, peningkatan kualitas SDM pelatih, wasit dan juri ditingkatkan, termasuk mendorong tumbuhnya dojo-dojo baru. “Saat ini, Lemkari Bali memiliki 75 dojo, paling sedikit di Jembrana hanya empat dojo. Saya kira makin banyak beridir dojo, otomatis prestasi atlet bakal meningkat,” ucapnya. (Daniel Fajry/Balipost)