DENPASAR, BALIPOST.com – Saat ini, tiga atlet cricket inti Bali mengajukan mutasi, guna membela DKI. Mereka adalah AA Ita Bastari dan Dewa Ayu Trisna Muliana Dewi (Gianyar), serta I Gede Darma Arta. Ketiga beeniat hengkang ke Ibu Kota, karena melanjutkan kuliah.
Ketua Umun Pengprov PCI Bali AA Bagus Tri Candra Arka, di Denpasar, Selasa (19/7), menerangkan, seandainya mereka studi di Jakarta, silakan kuliah di Jakarta, dan tetap bermain cricket membela Bali. “Proses mutasi atlet antardaerah dan antarprovinsi kan juga ada prosedurnya,” sebut pria yang akrab disapa Gung Cok ini. Dikemukakan, transfer atlet biasanya melunasi dana kompensasi yang nilai nomonalnya disepakati antara KONI asal KONi yang dituju.
Karena itu, pihaknya mengajukan dana kompensasi kepada KONI DKI, dan ternyata induk organisasi olahraga Ibu Kota menawar yang sangat rendah. “Kami belum resmi melepas ketiganya, sebab belum menemui kesepakatan dana kompensasi,” ungkaonya. Gung Cok juga kurang setuju perpindahan atlet. Apalagi, menyitir ucapan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, yang memperketat peoses mutasi atlet, sembari mendorong seluruh provinsi, agar geto melakukan pembinaan secara murni, sehingga muncul atlet berprestasi yang murni nasil pembinaan di daerah, bukan mutasi dari daerah lain.
PCI Bali sendiri, menurut dia, intensif membina atlet, hingga prestasi cricket Bali mampu mendulang tiga emas, di PON XX Papua 2021. “Ketiga atlet yang mengajukan mutasi merupakan pemain inti,” tuturnya. PCI Bali pun terus melakukan regenerasi atlet. Caranya, melalui gelaran Porjar diharaokan muncul bibit pemain cricket berbakat dan bertalenta.
Oleh karena selama pandemi covid-19 tidak diselnggarakan Porjar, maka PCI Bali berdasarkan hasil Rakerprov, sepakat menggulirkan kejuaraan U-15, pada Agustus 2022. “Kami optimis melalui kejuaraan U-15 bakal menelorkan atlet andalan,” ucapnya. Hal itu terbukti, timnas U-19 yang merebut tiket ke Piala Dunia Afsel 2023, didominasi pemain Bali, dan saat ini sedang menjalani pelatnas di Pulau Seribu Pura ini. (Daniel Fajry/Balipost)