DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Rabu (20/7) masih tiga digit. Namun jumlahnya sudah turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 167 orang.
Kasus harian yang mencapai tiga digit ini sudah lebih dari sepekan dilaporkan Bali. Pada hari ini memasuki hari kesembilan berturut-turut.
Untuk keempat harinya, Bali melaporkan pasien meninggal. Jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya masih ada di dua digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 159 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 160.694 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan puluhan orang. Terdapat 20 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 25 orang.
Sisanya 139 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 90 orang, KTP luar Bali 22 orang, dan kasus luar Bali 27 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 49 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 38 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 26 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 15 orang, Karangasem 12 orang, Klungkung dan Buleleng sama-sama 6 orang, Jembrana 5 orang, dan Bangli 2 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 94 orang. Sebanyak 154.879 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 43 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 33 orang,
Gianyar 10 orang, Buleleng 3 orang, Tabanan dan Jembrana sama-sama 2 orang, dan Klungkung 1 orang. Dua kabupaten, yakni Bangli dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.
Tambahan korban jiwa pada hari ini mencapai 1 orang dari Denpasar.
Kumulatif korban jiwa mencapai 4.583 orang. Rinciannya 4.577 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.232 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)