JAKARTA, BALIPOST.com – Dua warga Indonesia yang dinilai telah berjasa dalam membantu pengumpulan kerangka tentara Jepang yang gugur di medan perang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Jepang. Diantaranya, almarhum Meki Kapitarauw dan Yusuf Rumaropen.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi mengatakan, mereka dinilai berjasa karena telah bekerja sama dengan Pemerintah Jepang dalam pengumpulan kerangka tentara Jepang yang gugur di Perang Dunia II. Kedua WNI tersebut juga dianggap telah berkontribusi bagi peningkatan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, katanya, seperti dikutip dari kantor berita Antara, (Kamis (21/7).
Yusuf Rumaropen juga diapresiasi oleh Pemerintah Jepang setelah selama bertahun-tahun berkontribusi bagi keluarga tentara Jepang yang gugur dengan mengelola Goa Jepang dan Monumen Perang Dunia II.
Selain kedua WNI tersebut, Pemerintah Jepang juga memberikan penghargaan kepada Goto Shinsaku yang merupakan mantan koki Presiden Soekarno yang dianggap berkontribusi bagi hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, serta mendukung pengelolaan Monumen Perang Dunia II.
Upacara pemberian penghargaan oleh Dubes Kanasugi kepada ketiga orang yang dinilai berjasa itu berlangsung di Biak, provinsi Papua pada Rabu (20/7). Penghargaan kepada almarhum Meki diserahkan kepada istrinya.
Duta Besar Kanasugi telah menyampaikan rasa terima kasih kepada ketiga orang tersebut atas kontribusi mereka bagi peningkatan hubungan antara Jepang dan Indonesia, kata pihak Kedubes Jepang.
Dubes Kanasugi juga mengutarakan harapan kepada pihak terkait agar terus menjadi jembatan penghubung antara kedua negara termasuk dalam kegiatan pengumpulan kerangka tentara Jepang, seperti disampaikan Kedubes Jepang dalam keterangannya.
Setelah upacara pemberian Penghargaan Kepala Perwakilan Jepang di Luar Negeri, Dubes Kanasugi mengunjungi Goa Jepang di Biak dan meletakkan karangan bunga. (Kmb/Balipost)