DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat tiga pesilat Bali bakal bertolak ke Malaka, Malaysia, guan mengikuti Kejuaraan Dunia 2022, 26-31 Juli. Ketiganya adalah Kadek Wahyu Rihartana Giri (kelas G), dan atlet kakak-beradik I Putu Anom Wiraguna/I Kadek Nyeneng Jaya Wiguna (ganda putra), sedangkan seorang pesilat lagi Kadek Andrey Nova Prayada (kelas D), peoyeksi turun di ASEAN University Games (AUG).
Putu Anom, yang dikontak, Kamis (21/7), mengutarakan, keempat pesilat Bali selama menghuni pelatnas, ternyata Kadek Andrey berlaga di AUG. “Untuk posisi kelas Kadek Andrey, yang ikut Kejuaraan Dunia, posisinya digantikan pesilat Jabar, sebab jadwalnya berbarengan,” ungkapnya.
Anom mengakui, intensitas latihan menjelang keberangkatan ke Negeri Jiran, dan lebih banyak menjaga kebugaran tubuh. “Selama di pelatnas, kami berlatih dua kali dalama sehari, pagi dan sore,” terangnya.
Ganda putra Indonesia, yang diwakili pesilat Bali, kemungkinan besar kostum yang dipakai bertanding berciri,an dan motif Bali. “Saat ini, materi latihan kami hanya simulasi menjelang peragaan juru di Kejuaraan Dunia, bertujuan mematangkan dan menjiwai gerakan,” terang Anom.
Ia bersama Sang Adik berjanji tampil maksimal seraya bertekad menorehkan prestasi terbaik. Sementara pesilat Bali lainnya, Kadek Wahyu Rihartana Giri, menyatakan, dirinya sudah siap bertarung, pada Kejuaraan Dunia.
Dia mengakui, peta kekuatan pesilat tangguh berdatangan dari kawasan Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand, Singapura, serta tuan rumah Malaysia. “Selama ini saya buta kekuatan lawan, dan hanya mempelajari gaya bertarung mereka dari video. Astungkara, doakan saya bisa mendulang emas,” harapnya.
Pada bagian lain, pesilat Kadek Andrey mengakui, dirinya terbang ke Thailand, pada 31 Juli, dan berlaga di AUG, 2-7 Agustus. “Saya sudah didaftarkan entry by name, pada event AYG ini,” ucapnya. (Daniel Fajry/Balipost)