Suasana pembukaan Pospeda Bali IX/2022, di Pondok Pesantren Al Jabar Bali, Ungasan, Badung, Jumat (22/7). (BP/nel)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) IX/2022, digelar di Pondok Pesantren Al Jabar Bali, di Ungasan, Badung selama dua hari, 22-23 Juli. Pospeda melibatkan sekitar 400 santri dan santriwati se-Bali minus Bangli.

Kegiatan ini melombakan cabor atletik, pencak silat, seni kaligrafi Islam, rebana/hadrah, serta lomba pidato dalam bahasa Inggris, Arab, dan Indonesia.
Pengasuh Pesantren Al Jabar, Jaka Bandung, di sela-sela pembukaan Pospeda, Jumat (22/7), mengemukakan, pesantrennya baru memasuki usia tiga tahun, tetapi memberanikan diri menjadi tuan rumah. “Bahkan, Pesatren Al Jabar merupakan satu-satunya di Badung,” ucap Kyai Jaka.

Baca juga:  Dari Taman Edelweis Kebakaran hingga Korupsi Dana KUR Dipakai Dugem

Karena itu, pihaknya bangga jika santrinya ikut berpartisipasi di ajang Pospeda. “Kami malah bersyukur Alhamdulillah jika atlet kami bisa merebut gelar juara,” sebut dia.

Kakanwil Kemenag Bali, Komang Sri Marheni, menyatakan, Pospeda merupakan upaya penjaringan atlet dari kalangan santri. Juaranya berhak mewakli Bali ke Pospenas, di Solo, Jateng, 1-5 Oktober.

“Pospeda bertujuan menjaring bibit unggul di bidang olahraga dan seni, seraya kami berharap bisa terlaksana secara jujur dan sportif,” terangnya.

Baca juga:  Diuji Coba, MRLL di "Shortcut" Canggu-Tibubeneng

Sementara Kabid Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Bali Nur Yasin, menyebutkan, pihaknya berharap para santri bertanding dalam kondisi segar bugar, sehingga bisa meraih prestasi maksimal. “Kami minta kegiatan Pospeda ini bukan sekadar menjalankan program, tetapi berfungsi sebagai wadah guna mengkader para santri,” pesan Nur Yasin. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *