DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Sabtu (22/7) masih tiga digit. Jumlahnya bahkan tertinggi sejak 8 Maret atau 4,5 bulan lalu.
Pada 8 Maret, jumlah kenaikan kasus yang dilaporkan Bali mencapai 199 orang. Sejak itu, kasus harian mengalami penurunan, bahkan sempat menyentuh 1 digit.
Kasus harian yang mencapai tiga digit ini sudah lebih dari sepekan dilaporkan Bali. Pada hari ini memasuki hari kedua belas berturut-turut.
Selain tambahan kasus masih 3 digit, korban jiwa sudah dua hari dilaporkan. Kabar baiknya, jumlah pasien meninggal lebih sedikit dari sehari sebelumnya yang mencapai 3 orang.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini kembali ada di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 175 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 161.148 orang
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 18 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, sama dengan jumlah sehari sebelumnya.
Sisanya 157 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 88 orang, KTP luar Bali 27 orang, dan kasus luar Bali 42 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 65 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 44 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan 28 kasus.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 14 orang, Buleleng 9 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama 5 orang, Klungkung 4 orang, dan Jembrana 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 106 orang. Sebanyak 155.179 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 60 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 30 orang, Gianyar 7 orang, Tabanan 6 orang,
Karangasem 2 orang, dan Buleleng 1 orang. Tiga kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yakni Jembrana, Bangli, dan Klungkung.
Korban jiwa bertambah 1 orang dari Tabanan. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.587 orang. Rinciannya 4.581 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.418 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)