DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Minggu (23/7) masih tiga digit. Jumlahnya sudah turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 175 orang.
Kasus harian yang mencapai tiga digit ini sudah lebih dari sepekan dilaporkan Bali. Pada hari ini memasuki hari ketiga belas berturut-turut.
Kabar baiknya, korban jiwa nihil dilaporkan. Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini kembali ada di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 149 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 161.333 orang
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 19 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini lebih banyak dengan jumlah sehari sebelumnya yang mencapai 18 orang.
Sisanya 130 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 91 orang, KTP luar Bali 23 orang, dan kasus luar Bali 16 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 48 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 45 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dan Buleleng dengan masing-masing 16 kasus.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 10 orang, Bangli 6 orang, Karangasem 4 orang, Klungkung dan Jembrana sama-sama 2 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 120 orang. Sebanyak 155.299 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 59 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 22 orang, Gianyar 16 orang, Buleleng dan Karangasem sama-sama 6 orang,
Tabanan 5 orang, Klungkung 4 orang, Bangli dan Jembrana sama-sama 1 orang.
Kumulatif korban jiwa tetap sebanyak 4.587 orang. Rinciannya 4.581 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.447 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
