Proses pembangunan gedung SMPN 15 Denpasar di Padangsambian Kaja. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kekurangan sekolah negeri tingkat SMP di Denpasar masih cukup banyak. Pada tahun ajaran baru, jumlah siswa tamatan SD yang tertampung di sekolah negeri hanya 4.000 siswa.

Yang lulus SD mencapai 13.000 siswa lebih. Karena itu, DPRD mengusulkan agar Pemkot Denpasar kembali diminta untuk membangun sekolah negeri baru tingkat SMP.

Menurut anggota DPRD Denpasar, I Wayan Gatra dari Fraksi Nasdem-PSI, Senin (25/7), jumlah tamatan SD di Denpasar Timur (Dentim) cukup banyak. Karena itu, setiap tahun jumlah siswa yang belum mendapatkan sekolah negeri cukup banyak. “Kami usulkan kembali agar Pemkot Denpasar kembali merancang pembangunan gedung SMP Negeri di Dentim,” ujarnya.

Baca juga:  Tak Lolos di Sekolah Negeri, Lulusan SD Ber-KK Denpasar Diberi Subsidi Masuk Swasta

Dikatakan, usulan dari Fraksi Nasdem-PSI ini sudah pula disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar. Pihakanya berharap agar rencana ini bisa masuk pada tahun anggaran 2024 mendatang. “Kami usulkan agar tahun 2024 mendatang, ada alokasi anggaran untuk pembangunan SMP negeri lagi di Dentim,” ujar politisi Nasdem ini.

Dikatakan, untuk lokasi pembangunan pihaknya mengusulkan di dekat GOR Tembawu. Saat ini wilayah Dentim sekolah negeri berlokasi di Sumerta untuk SMPN 8 dan Kesiman untuk SMPN 14. “Kami usulkan di Tembawu bangun satu, sehingga pemerataan lebih baik,” ujar mantan Kadisperindag Denpasar ini.

Baca juga:  Disidak, Mayoritas Rumah Tinggal WNA di Serangan Kosong

Terhadap usulan ini, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, A.A.Gede Wiratama mengatakan rencana pembangunan sekolah negeri sudah dianggarkan pada 2022 ini.  Menurut Wiratama sekolah tersebut dibangun untuk memeratakan penerimaan siswa di setiap kecamatan.

Tahun ini Pemkot memutuskan membangun satu sekolah, yakni SMPN 15 Denpasar. Sekolah ini  sudah dibangun di belakang Terminal Cargo, Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat dengan luas tanah sekitar 45 are. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Dua Pura Rusak Tertimpa Pohon, Pengempon Gelar Paruman
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *