DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Rabu (27/7) masih tiga digit. Namun, jumlah tambahannya sudah lebih rendah dari sehari sebelumnya yang mencapai 228 orang.
Korban jiwa masih dilaporkan. Tambahannya juga lebih rendah dari sehari sebelumnya yang mencapai 4 orang.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini masih di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 172 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 161.865 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 17 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, lebih sedikit dari jumlah sehari sebelumnya yang mencapai 33 orang.
Sisanya 155 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 96 orang, KTP luar Bali 31 orang, dan kasus luar Bali 28 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya 63 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 48 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 20 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Buleleng 18 orang, Tabanan 10 orang, Karangasem 6 orang, Klungkung dan Bangli sama-sama 3 orang, dan Jembrana 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 167 orang. Sebanyak 155.708 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 98 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 38 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama 7 orang, Tabanan 6 orang, Buleleng 5 orang, Klungkung 3 orang, Gianyar 2 orang, dan Jembrana 1 orang.
Korban jiwa bertambah 2 orang dari Bangli dan Denpasar. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.596 orang. Rinciannya 4.590 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.561 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)