DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali kembali naik pada Jumat (29/7) dari sehari sebelumnya yang mencapai 4 orang. Kabar baiknya Jumlah tambahan kasusnya turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 222 orang.
Kenaikan kasus sebanyak 3 digit per harinya ini sudah lebih dari dua pekan dialami Bali. Tepatnya sudah 18 hari berturut-turut Bali mencatatkan kasus harian di atas seratus orang.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini juga masih di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 140 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 162.227 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 19 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, lebih sedikit dari jumlah sehari sebelumnya yang mencapai 22 orang.
Sisanya 121 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 73 orang, KTP luar Bali 22 orang, dan kasus luar Bali 26 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 55 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 29 kasus dan peringkat tiga dipegang Tabanan dan Buleleng masing-masing 16 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 12 orang, Jembrana 7 orang, Karangasem 3 orang, Klungkung dan Bangli sama-sama 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 133 orang. Sebanyak 155.941 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 62 orang. Sementara itu, Badung mencatatkan 35 orang, Karangasem 13 orang, Gianyar 10 orang, Buleleng 7 orang, Klungkung 4 orang, dan Tabanan dan Jembrana masing-masing 1 orang. Hanya Bangli nihil tambahan pasien sembuh.
Korban jiwa bertambah 5 orang dari 4 kabupaten/kota. Terbanyak dilaporkan Badung 2 orang. Sedangkan Gianyar, Karangasem, dan Denpasar masing-masing 1 orang. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.605 orang. Rinciannya 4.599 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.681 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
