Petugas membawa jenasah pasien positif COVID-19 untuk dikremasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (29/7), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Korban Jiwa Makin Naik, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Turun dari Sehari Sebelumnya

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali kembali naik pada Jumat (29/7) dari sehari sebelumnya yang mencapai 4 orang. Kabar baiknya Jumlah tambahan kasusnya turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 222 orang.

Kenaikan kasus sebanyak 3 digit per harinya ini sudah lebih dari dua pekan dialami Bali. Tepatnya sudah 18 hari berturut-turut Bali mencatatkan kasus harian di atas seratus orang.

Selengkapnya baca di sini

2. ODGJ Ngamuk Bawa Sajam, Rusak Pelinggih hingga Kendaraan dan Ancam Bakar Rumah

TABANAN, BALIPOST.com – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), IGP (31), mengamuk dengan membawa senjata tajam (sajam) berupa parang. ODGJ ini merusak pelinggih, kaca rumah tetangga, motor, dan kaca mobil di Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kamis (28/7).

Baca juga:  Total Kematian COVID-19 di AS Capai 10 Ribu Kasus, Duduki Peringkat Tiga Dunia

Informasi dihimpun, ODGJ ini merusak pelinggih, kaca rumah, kaca mobil, motor, dan genteng. Ia bahkan mengancam akan membakar rumahnya.

Selengkapnya baca di sini

3. Sebelum Akhiri Hidup dari Jembatan Titi Gantung, Ini Pesan Ibu ke Anaknya

TABANAN, BALIPOST.com – Diduga depresi lantaran sakit menahun, IGAP (59) ibu rumah tangga asal Petang, Badung nekat mengakhiri hidupnya dari Jembatan Titi Gantung, yang menghubungkan wilayah Desa Sangeh, Badung dengan Desa Cau Blayu, Tabanan. Jasad IGAP ditemukan di Tukad Yeh Penet di Desa Cau belayu, Marga, Tabanan. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat berpesan kepada anak kandungnya untuk giat bekerja dan menjaga sang ayah.

Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui telah meninggal dunia oleh pihak keluarga yang memang tengah mencarinya lantaran mendapatkan firasat yang kurang baik. Sebelum ditemukan meninggal, pada Kamis (28/7) korban sempat berbincang bincang pada anaknya.

Baca juga:  Januari 2021, Kunjungan Wisman ke Bali Anjlok Hampir 100 Persen!

Selengkapnya baca di sini

4. Diduga Loncat dari Jembatan Titi Gantung, Anaknya Lihat Tubuh Ibunya Hanyut di Tukad Penet

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jembatan Titi Gantung yang menghubungkan wilayah Sangeh, Abiansemal – Cau Belayu, Marga, Tabanan diduga kembali digunakan tempat bunuh diri. Seorang perempuan berinisial IGAP (59) asal Desa Carangsari, Petang, Badung, ditemukan tewas di Tukad (Sungai) Penet, Jumat (29/7).

Diduga perempuan itu nekat loncat dari atas jembatan. Informasi diperoleh, pukul 04.00 WITA anak korban kebingungan mencari ibunya. Dia tahu ibunya tidak ada di kamar saat mengantar bubur.

Selengkapnya baca di sini

5. Kasus PKD di Desa Adat Taro Kelod Berakhir Damai

Baca juga:  Dibandingkan Bom Bali, Implikasi COVID-19 Lebih Parah

GIANYAR, BALIPOST.com – 0Permasalahan perdata tanah pekarangan desa (PKD) yang disengketakan Desa Adat Taro Kelod dengan I Ketut Warka berakhir damai. Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Gede Hendrawan, S.H., M.H didampingi Majelis Desa Adat Kabupaten Gianyar A. A Alit Asrama, dan Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita, Jumat (29/7) mengatakan perdamaian ditandai kegiatan pemindahan material bongkaran tetaring (tenda bambu) dari PKD yang ditempati I Ketut Warka menuju areal Setra Desa Adat Taro Kelod.

Sebelum pelaksanaan gotong royong dimulai krama Desa Adat Taro Kelod berkumpul di jaba Pura Puseh menerima arahan dari prajuru. Bendesa Adat Taro Kelod I Ketut Subawa menyampaikan pelaksanaan gotong royong ini dilaksanakan sebagai langkah awal dalam proses penyelesaian sengketa adat. Kesepakatan, katanya, tercapai setelah menjalani pertemuan pada 26 dan 27 Juli 2022 di rumah I Ketut Warka.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *