DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Sabtu (30/7). Namun, jumlahnya sudah lebih rendah dari sehari sebelumnya yang mencapai 5 orang.
Namun, tambahan kasusnya naik dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 140 orang. Kenaikan kasus sebanyak 3 digit per harinya ini sudah 19 hari berturut-turut dicatatkan.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini juga masih di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 161 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 162.388 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 19 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini sama dengan sehari sebelumnya.
Sisanya 142 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 99 orang, KTP luar Bali 23 orang, dan kasus luar Bali 20 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya 44 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 38 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 25 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 19 orang, Buleleng 17 orang, Karangasem 7 orang, Bangli dan Jembrana sama-sama 4 orang, dan Klungkung 3 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 107 orang. Sebanyak 156.048 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 39 orang. Sementara itu, Badung mencatatkan 22 orang, Karangasem 12 orang, Gianyar, Bangli, dan Tabanan sama-sama 8 orang, Klungkung 7 orang, dan Buleleng 3 orang. Hanya Jembrana nihil tambahan pasien sembuh.
Korban jiwa bertambah 2 orang dari Gianyar dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.607 orang. Rinciannya 4.601 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.733 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
