DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Rabu (3/8). Pada hari kesepuluh berturut-turut dilaporkannya tambahan korban jiwa ini, jumlahnya turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 5 orang.
Kasus baru masih bertambah seratusan orang, bahkan lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 158 orang. Sudah 23 hari berturut-turut, Bali mengalami kenaikan kasus sebanyak 3 digit.
Pasien sembuh bertambah lebih rendah dari kasus baru. Jumlahnya juga mencapai ratusan orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 187 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 162.993 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan puluhan orang. Terdapat 26 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini naik dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 11 orang.
Sisanya 161 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 105 orang, KTP luar Bali 27 orang, dan kasus luar Bali 29 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya 57 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 51 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 27 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 18 orang, Karangasem 13 orang, Bangli 10 orang, Buleleng 8 orang, dan Klungkung 3 orang. Jembrana nihil tambahan kasus.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 126 orang. Sebanyak 156.689 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 49 orang. Sementara itu, Badung 37 orang, Tabanan 14 orang, Gianyar 12 orang, Bangli dan Jembrana sama-sama 4 orang, Karangasem 3 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang.
Korban jiwa bertambah 3 orang dari 3 kabupaten, yakni Badung, Gianyar, dan Klungkung. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.620 orang. Rinciannya 4.614 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.684 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
