DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Kamis (4/8). Ini, memasuki hari kesebelas berturut-turut dilaporkannya tambahan korban jiwa di Bali. Kabar baiknya, jumlahnya turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 3 orang.
Kasus baru masih bertambah 3 digit memasuki 24 hari berturut-turut. Bahkan hampir mencapai 200 orang.
Syukurnya, tambahan pasien sembuh bertambah mencapai ratusan orang. Lebih banyak dibandingkan kasus baru.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 197 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 163.190 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 19 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 26 orang.
Sisanya 178 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 113 orang, KTP luar Bali 21 orang, dan kasus luar Bali 44 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 57 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 49 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 21 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Buleleng dan Tabanan masing-masing 19 orang, Jembrana 10 orang, Klungkung dan Bangli masing-masing 8 orang, dan Karangasem 6 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 225 orang. Sebanyak 156.914 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 89 orang. Sementara itu, Denpasar 67 orang, Tabanan 21 orang, Buleleng 20 orang, Gianyar 7 orang, Jembrana 6 orang, Klungkung, Bangli, dan Karangasem sama-sama 5 orang.
Korban jiwa bertambah 2 orang dari Jembrana dan Klungkung. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.622 orang. Rinciannya 4.616 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.654 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)