DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Jumat (5/8). Ini, memasuki hari kedua belas berturut-turut dilaporkannya tambahan korban jiwa di Bali.
Kasus baru masih bertambah 3 digit memasuki 25 hari berturut-turut. Jumlahnya pada hari ini lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 197 orang.
Tambahan pasien sembuh bertambah mencapai ratusan orang. Lebih sedikit dibandingkan kasus baru.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 162 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 163.352 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 12 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 19 orang.
Sisanya 150 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 102 orang, KTP luar Bali 18 orang, dan kasus luar Bali 30 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 45 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 29 kasus dan peringkat tiga dipegang Bangli dengan jumlah 18 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 17 orang, Tabanan 16 orang, Karangasem 14 orang, Buleleng 12 orang, Jembrana 8 orang, dan Klungkung 3 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 155 orang. Sebanyak 157.069 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 57 orang. Sementara itu, Badung 40 orang, Gianyar 18 orang,
Karangasem 11 orang, Buleleng 10 orang, Klungkung, Jembrana, dan Tabanan masing-masing 5 orang, dan Bangli 4 orang.
Korban jiwa bertambah 2 orang dari Bangli dan Denpasar. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.624 orang. Rinciannya 4.618 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.659 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)