TABANAN, BALIPOST.com – Pelaksanaan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 1619/Tabanan kali ini juga akan diisi dengan berbagai aktivitas lomba untuk menyambut hari Kemerdekan RI. Salah satu lomba akan digelar Minggu (7/8) adalah “ngejuk kucit” (menangkap anak babi).
Rencananya lomba digelar di lapangan Desa Sangketan, Kecamatan Penebel. Kegiatan ini iperuntukkan bagi ibu-ibu PKK dan sekaa teruni.
Dansatgas TMMD ke-114 Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P yang juga Komandan Kodim 1619/Tabanan menjelaskan, di sela-sela menyelesaikan sasaran fisik TMMD berupa pelebaran jalan penghubung dua kecamatan di Desa Sangketan sepanjang 1.150 meter, satgas TMMD juga akan menyiapkan berbagai aktivitas lomba. Ini, untuk lebih menjalin kedekatan dan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Ia juga mengatakan digelar lomba tarik tambang dan festival layangan merah putih untuk anak-anak. “Kami ingin membuat kegiatan lomba yang ada nuansa kearifan lokal. Seperti ngejuk kucit ini sudah sangat jarang sekali diperlombakan saat Agustusan, biasanya hanya lomba-lomba yang sifatnya umum saja. Minimal kami menginginkan agar budaya dari leluhur bisa dilestarikan, agar anak-anak juga tahu,” terangnya, Jumat (5/8).
Termasuk juga akan ada lomba penjor di areal Pura Luhur Muncak Sari yang melibatkan anak muda di desa setempat. Kegiatan non fisik, lanjut kata Dandim Tabanan, diisi dengan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait kesehatan dan keluarga berencana serta wawasan kebangsaan dan bela negara. “Kesehatan seperti stunting, termasuk kemiskinan dan tentunya kita berkolaborasi dengan dinas terkait untuk menambah wawasan, khususnya dalam menghadapi situasi saat ini yang semakin komplek dan global,” jelasnya. (Puspawati/balipost)