NEGARA, BALIPOST.com – Sembilan bangunan sekolah dasar negeri di Kabupaten Jembrana masuk kategori rusak. Dua di antaranya yang mengalami rusak berat adalah SDN 4 Melaya dan SDN 6 Yehembang.
Selain itu ada beberapa SD bangunannya masuk kategori rusak sedang dan ringan. Begitu halnya SMP, tercatat 4 SMP dari 18 sekolah juga mengalami kerusakan bangunan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Anom Saputra, Senin (8/8) mengungkapkan 9 SD negeri dari total 182 sekolah, diusulkan mendapat perbaikan di 2023. Untuk SD yang tergolong rusak berat di Melaya, SDN 4 Melaya.
Pengusulan dan pelaporan kondisi rombel maupun ruang lain di sekolah sejatinya dilakukan secara update masing-masing sekolah melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selanjutnya Dinas Dikpora bersama Dinas PUPRPKP melakukan pengecekan guna memastikan atau mengkategorikan rusak berat, sedang atau ringan. “Yang di Melaya, SD 4 itu tergolong rusak berat. Dan sistem rehab yang dilakukan saat ini secara tuntas. Tidak seperti sebelumnya, sehingga kemungkinan (perehaban) di tahun 2023,” kata Anom.
Selain 9 SDN yang rusak, juga ada empat SMP Negeri dari total 18 sekolah juga diusulkan mendapat perbaikan. Ditambah satu TK di Kecamatan Melaya. (Surya Dharma/balipost)
