DENPASAR, BALIPOST.com – Kompetisi Liga 3 Provinsi Bali melibatkan 15 tim, dan menggunakan tiga lapangan, yakni Pecangakan Negara, Yoga Perkanthi Jimbaran, dan Debes Tabanan.
Kompetisi mulai digulirkan 14 Agustus, dan diperkirakan berjalan selama sebulan. Final kemungkinan dihelat pertengahan September.
Ketua Panpel Kompetisi, A.A Gede Dalem Suarnata di Denpasar, Senin (8/8), mengungkapkan, di Pecangakan tuan rumahnya adalah PS Jembrana, kemudian Debes adalah Perst Tabanan, dan Yoga Perkanthi tuan rumahnya Bintang Bali. “Tercatat 27 klub anggota Asprov PSSI Bali, dan yang ambil bagian 15 klub ” ujarnya.
Ia menerangkan, Grup A di Yoga Perkanthi (Perseden, Sulut Bali, Bintang Bali, Putra Tresna, Singaraja Zona Fair Play). Sementara Grup B di Pecangakan (PS Jembrana, ACL Academy, Putra Angkasa, PS Badung, Bharata Bali). Sedangkan Grup C di Debes (Tunas Muda Ubud, Perst Tabanan, Semarapura United, PSAD Udayana, Pro Kundalini). “Ke-15 tim kontestan dibagi dalam tiga grup, dan tim yang melaju juara serta runner-up pul,” jelasnya.
Selanjutnya, enam tim yang melenggang dibagi dalam dua grup, dan masing-masjng grup dihuni tiga. “Babak berikutnya, tim juara dan runner-up grup disilang dan saling berhadapan di babak semifinal,” ujar Agung Dalem.
Terpisah, Wasekum Asprov PSSI Bali Nasser Athamimy, menambahkan, di antara 27 klub anggota Asprov, yang absen di Liga 3 terdapat 12 tim. “Meskipun 12 tim tidak mengikuti Liga 3, tetapi mereka ikut berpartisipasi pada Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17,” sebut Nasser.
Sebelum kompetisi diputar, pihaknya melakukan penyegaran komisi pertandingan (match commissioner), berikut rapat koordinasi dengan panpel lokal. Sejauh ini, Nasser belum tahu apakah tim wakil Bali ke putaran nasional hanya satu tim atau dua tim. (Daniel Fajry/balipost)