DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Jumat (12/8). Sudah 19 hari berturut-turut, tambahan korban jiwa dilaporkan Bali.
Bahkan satu kabupaten terus melaporkan korban jiwa terbanyak. Tambahannya sudah dalam 4 hari ini menduduki posisi pertama di Bali.
Korban jiwa bertambah 5 orang dari 4 kabupaten. Terbanyak kembali dari Gianyar yakni mencapai 2 orang. Sedangkan Tabanan, Bangli, dan Buleleng masing-masing 1 orang. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.650 orang. Rinciannya 4.644 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, kasus baru juga masih bertambah 3 digit memasuki 32 hari berturut-turut. Jumlahnya pada hari ini lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 142 orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 148 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 164.420 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 18 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 26 orang.
Sisanya 130 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 84 orang, KTP luar Bali 20 orang, dan kasus luar Bali 26 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya 47 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 44 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 18 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 9 orang, Jembrana dan Buleleng sama-sama 7 orang, Karangasem 6 orang, Klungkung dan Bangli masing-masing 5 orang.
Tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya ada di seratusan orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 144 orang. Sebanyak 158.190 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh berjumlah 47 orang. Sementara itu, Gianyar 31 orang, Tabanan 19 orang, Badung 15 orang, Karangasem 10 orang, Bangli dan Buleleng masing-masing 9 orang, dan Klungkung 4 orang. Hanya Jembrana nihil tambahan pasien sembuh.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.580 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
