GIANYAR, BALIPOST.com – Tim tuan rumah Bali United harus menelan pil pahit kekalahan atas tamunya Arema Malang, dengan skor 1-2, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (13/8) malam. Atas hasil ini, tim berjuluk Singo Edan meraup poin 7, sedangkan Laskar Serdadu Tridatu meraih nilai 6.
Sejak kick off, kedua tim tampil terbuka dan saling melancarkan serangan. Gol pembuka kemenangan Arem hasil bidikan bomber Abel Camara, di menit 22. Berawal dari serangan yang digalang dari sektor kanan Densy Santoso mengoper bola kepada Renshi Yamaguchi. Selanjutnya, Renshi menyodorkan bola kepada Abel Camara yang berdiri bebas dan tak terkawal.
Dengan leluasa, Abel Camara mencocorkan bola ke gawang, hingga memperdaya kiper Bali United Nadeo Arga Winata. Tertinggal 0-1, Bali United berupaya mengejar ketinggalan. Keunggulan Arema pun tak bertahan lama.
Alhasil, selang empat menit Bali United mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui tandukan Privat Mbarga. Kapten Fadil Sausu lewat bola mati melakukan tendangan bebas.
Umpan bola lambung ke mulut gawang, disambu sundulan Privat Mbarga, dan sukses menjebol gawang Arema yang dijaga kiper Adilson Maringa. Kedudukan imbang 1-1 ini, bertahan sampai jedah.
Di paruh kedua, duel terbuka masih berlangsung dsn dan seru. Akan tetapi, kemenangan justru dipersembahkan tim tamu. Si
Sialnya lagi, kekalahan Bali United karena gol bunuh diri, karena kesalahan Ricky Fajrin di menit 84. Kapten Arema Johan A Farizi menukik ke jantung pertahanan Bali United dari sektor kiri, kemudian memberikan umpan kepada Ilham Udin.
Ilham pun melesakan bola ke gawang, berupaya dihalau Ricky Fajrin dengan menendang bola. Namun sayang, bola malah nyelonong ke gawang sendiri, dan kembali gawang Nadeo kebobolan kedua kalinya.
Sampai wasit Faulur Rossy (Aceh) meniup peluit panjang, skor akhir Arema unggul 2-1.
Usai laga, pelatih Bali United Teco menyatakan, penampilan Ricky sangat bagus, tetapi sayang terjadi gol bunuh diri. “Saya kasihan sama Ricky,” tutur Teco.
Pemain Bali United, Novri Setiawan, mengakui, inilah permainan sepak bola, tim sudah tampil ngotot tetapi hasilnya kurang memuaskan. “Yang penting. Kami berjuang maksimal, dan beberapa kali Privat Mbarga dilanggar, namun dibiarkan wasit,” ujar Novri.
Di kubu Arema, pelatih Eduardo Almeida, mengemukakan, dirinya bangga asuhannya tampil menawan dan senantiasa fokus sepanjang pertandingan. “Saya bersyukur kemenangan dan perolehan 3 poin ini, tentu memotivasi dalam menatap laga berikutnya,” timpal pemain Gian Zola. (Daniel Fajry/balipost)