DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Minggu (14/8). Sudah tiga minggu berturut-turut tambahan korban jiwa dilaporkan Bali.
Korban jiwa bertambah 1 orang dari Badung. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.655 orang. Rinciannya 4.649 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, kasus baru juga masih bertambah 3 digit memasuki 34 hari berturut-turut. Jumlahnya pada hari ini turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 127 orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 118 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 164.665 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 31 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini naik dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 17 orang.
Sisanya 87 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 62 orang, KTP luar Bali 7 orang, dan kasus luar Bali 18 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 50 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 27 kasus dan peringkat tiga dipegang Buleleng 14 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 8 orang, Tabanan dan Karangasem sama-sama 7 orang, Bangli 3 orang, dan Klungkung 2 orang. Hanya Jembrana yang nihil kasus baru.
Tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya ada di seratusan orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 124 orang. Sebanyak 158.493 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh berjumlah 32 orang. Sementara itu, Badung 28 orang, Tabanan 18 orang, Gianyar dan Buleleng sama-sama 11 orang, Jembrana 9 orang, Bangli 8 orang, dan Klungkung 7 orang. Karangasem pada hari ini nihil pasien sembuh baru.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.517 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
