JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR menekankan bahwa berbagai program bantuan sosial (bansos) akan dilanjutkan pemerintah. Namun pemberiannya akan dilakukan dengan sinergi yang lebih baik.
“Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8) dikutip dari Kantor Berita Antara.
Sebagai gambaran, beberapa bansos dari pemerintah kepada masyarakat pada tahun anggaran 2022, antara lain Program Keluarga Harapan untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kartu sembako untuk 18,8 juta KP, kartu prakerja untuk sekitar 2,9 juta peserta, bantuan langsung tunai (BLT) Desa, hingga Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas.
Terkait penyandang disabilitas, Presiden menyatakan Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-XI di Solo, Jawa Tengah, sekaligus menjadi juara umum.
“Tentang disabilitas, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum,” ujarnya.
Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 dengan raihan 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 mengenakan Baju Paksian baju adat Provinsi Bangka Belitung.
Pakaian adat tersebut berwarna dominan hijau dan memiliki motif pucuk rebung. Motif tersebut melambangkan kerukunan, sementara warna hijau mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.
Setelah menyampaikan pidato kenegaraan, pada siang harinya Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya. (kmb/balipost/