MANGUPURA, BALIPOST.com – Upaya menekan kejahatan jalanan terus dilakukan Polres Badung dan jajarannya dan targetnya zero street crime. Bahkan dalam waktu dekat akan digelar Operasi Bina Waspada Agung Tahun 2022.
Operasi mengedepankan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) di lokasi rawan kriminalitas. “Kita akan laksanakan amanah ini dengan sungguh-sungguh untuk capai zero Street Crime. Jika ada yang ragu-ragu melaksanakan perintah ini silahkan mundur,” tegas Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes saat pimpin apel kesiapan operasi Bina Waspada Agung 2022, Kamis (18/8).
Operasi ini akan menyasar tempat-tempat umum atau aktivitas masyarakat yang rawan terhadap pelanggaran hukum. Ini merupakan upaya polres dan jajarannya dalam menekan bahkan menghilang kejahatan jalanan di wilayah Badung.
Tujuannya mendukung terlaksanakan kegiatan G20 dengan aman, tertib dan lancar. “Dalam menjaga harkamtibmas yang Kondusif menjelang G20 bukan tanpa upaya. Operasi Bina Waspada Agung 2022 ini merupakan imbangan dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD),” pungkasnya.
Di tempat terpisah, personel Unit Samapta Polsek Kuta Utara memantau situasi objek wisata di Jalan Padang Linjong, kawasan pantai Batu Bolong dan beberapa titik rawan kejahatan jalanan. Patroli ini dilakukan bersinergi dengan Renmas Satuan Samapta Polres Badung.
Tujuannya untuk mengantisipasi kejahatan jalanan yang sering terjadi seperti jambret, pencurian dengan modus congkel sadel, curanmor dan begal. “Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan Polsek Kuta Utara dalam menjamin keamanan setiap wisatawan lokal maupun asing agar merasakan aman saat berkunjung beberapa di kawasan objek wisata pantai,” ujar Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana.
Diharapkan semua pihak ikut aktif berperan dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungannya masing masing. Pengamanan ini juga melibatkan stakeholder terkait, Bakamda dan Jaga Baya, satpam agar situasi tetap aman serta kondusif menjelang KTT G20. (Kerta Negara/balipost)