Petugas ber-APD melakukan penguburan pasien positif COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Jumat (19/8). Di hari ke-26 berturut-turut laporkan korban jiwa, jumlahnya lebih tinggi dari sehari sebelumnya 2 orang.

Korban jiwa bertambah 4 orang dari Tabanan, Badung, Gianyar, dan Denpasar. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.677 orang. Rinciannya 4.671 WNI dan 6 WNA.

Sementara itu, kasus baru balik ke seratusan orang. Padahal, sehari sebelumnya tambahan mencapai dua digit, yakni 97 orang.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 120 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 165.231 orang.

Baca juga:  Dukung Ekosistem Wellness Tourism, KEKK Sanur Dilengkapi Kuliner Sehat

Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 14 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 18 orang.

Sisanya 106 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 71 orang, KTP luar Bali 14 orang, dan kasus luar Bali 21 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 40 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 36 kasus dan peringkat tiga dipegang Buleleng 17 orang.

Baca juga:  Menggelandang di Bali, Wanita Asal Jerman Dideportasi

Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Karangasem 8 orang, Gianyar 5 orang, Klungkung, Bangli, dan Jembrana masing-masing 4 orang, dan Tabanan 2 orang.

Tambahan pasien sembuh lebih sedikit dibandingkan kasus harian. Jumlahnya juga ada di seratusan orang.

Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 105 orang. Sebanyak 159.304 sudah dinyatakan sembuh.

Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh 40 orang. Sementara itu, Badung 19 orang, Gianyar 9 orang, Jembrana 6 orang, Tabanan dan Klungkung sama-sama 4 orang. Hanya Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.

Baca juga:  Sertijab Kapolda Bali Dilaksanakan di Mabes Polri

Jumlah kasus aktif mencapai 1.250 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *