DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Sabtu (19/8). Di hari ke-27 berturut-turut atau hampir sebulan melaporkan korban jiwa, jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.
Korban jiwa bertambah 4 orang dari 4 kabupaten, yakni Jembrana, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.681 orang. Rinciannya 4.675 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, kasus baru balik ke dua digit. Sehari sebelumnya tambahan mencapai 3 digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 96 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 165.327 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 17 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini naik dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 14 orang.
Sisanya 79 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 45 orang, KTP luar Bali 12 orang, dan kasus luar Bali 22 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 39 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 24 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 11 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Buleleng dan Tabanan sama-sama 6 orang, Karangasem 5 orang, Jembrana 3 orang, Klungkung 2 orang, dan Bangli 1 orang.
Tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya masih di seratusan orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 143 orang. Sebanyak 159.447 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh 60 orang. Sementara itu, Badung 25 orang, Karangasem 19 orang, Buleleng 13 orang, Gianyar 9 orang, Klungkung 5 orang, Jembrana, Tabanan, dan Bangli sama-sama 4 orang.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.199 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)