Korban kompor pembakaran jenazah yang meledak saat ngaben massal di Desa Adat Selat, Blahbatuh dilarikan ke RS. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (20/8), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Korban Kompor Pembakaran Jenazah Dirawat di RSUP Prof. Ngoerah, Luka Bakar Terparah di Atas 90 Persen

DENPASAR, BALIPOST.com – Meledaknya kompor pembakaran jenazah saat Ngaben Massal di Kuburan Desa Adat Selat, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Jumat (20/8) menyebabkan 6 orang dirujuk ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar. Menurut Kasubag Humas RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Dewa Kresna, enam pasien tersebut merupakan pasien yang mengalami luka cukup parah.

Dari semua pasien yang dirujuk ini, ada yang mengalami luka terparah sampai 94 persen. Sedangkan untuk pasien dengan kondisi luka terendah mencapai 38 persen.

Baca juga:  Kongres V PDIP, Pidato Politik Megawati Jadi Agenda Utama

Selengkapnya baca di sini

2. Sepuluh Korban Kompor Jenazah Meledak Luka Bakar, Sebagian Cukup Parah

GIANYAR, BALIPOST. com – Sebanyak sepuluh warga Desa Adat Selat, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mengalami luka bakar setelah kompor mayat yang digunakan dalam upacara upacara Ngaben Massal di desa setempat meledak, Jumat (19/8).
Informasi yang berhasil dihimpun, korban yang mengalami luka bakar diantaranya tukang kompor mayat dan warga setempat.

Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dr. I Nyoman Bayu Widhiartha, M.M. menyampaikan korban kompor meledak dibawa ke RSUD Sanjiwani sebanyak 10 orang. Kondisi seluruh korban mengalami luka bakar.

Selengkapnya baca di sini

3. Berawal dari Suara Ban Kempes, Kompor Pembakaran Jenazah Meledak di Puncak Prosesi Ngaben Massal

Baca juga:  Sempat Mengungsi Karena Banjir, Puluhan KK di Buleleng Pulang ke Rumah

GIANYAR, BALIPOST.com – Tragis. Peristiwa meledaknya kompor pembakaran jenazah terjadi saat prosesi puncak ngaben massal di Setra Desa Adat Selat, Desa Belega, Blahbatuh. Ini, membuat sejumlah warga mengalami luka bakar dan dirawat di RS.

Kelian Adat Desa Adat Selat, Desa Belega, Blahbatuh, Wayan Suartawan, Sabtu (20/8), menceritakan sebelum kompor meledak, awalnya didengar suara seperti ban kempes. Kejadian itu saat puncak acara ngaben massal yaitu pengutangan sekitar pukul 19.00 WITA. Setelah terdengar suara ban kempes, ledakan terjadi.

Selengkapnya baca di sini

4. Hampir Sebulan Laporkan Korban Jiwa COVID-19, Hari Ini Ada 4 Kabupaten Catat Tambahan

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Sabtu (19/8). Di hari ke-27 berturut-turut atau hampir sebulan melaporkan korban jiwa, jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.

Baca juga:  Jika Diberikan Hak Kelola, Denpasar akan Atasi Kemacetan Pelabuhan Sanur

Korban jiwa bertambah 4 orang dari 4 kabupaten, yakni Jembrana, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.681 orang. Rinciannya 4.675 WNI dan 6 WNA.

Selengkapnya baca di sini

5. Sanggah Kemulan Terbakar, Kerugian Puluhan Juta

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah pelinggih Sanggah Kemulan milik I Made Kastana (38) di Banjar Werdi Kosala, Desa Ungasan, Kuta Selatan, terbakar pada Sabtu (20/8). Belum jelas penyebabnya, namun korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 50 juta.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hasil pemeriksaan saksi-saksi, Alit Putra (21) awalnya melihat asap tebal di sebelah atas rumahnya.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *