DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali nihil dilaporkan pada Minggu (21/8). Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.681 orang. Rinciannya 4.675 WNI dan 6 WNA.
Sayangnya jumlah kasus COVID-19 balik lagi ke 3 digit setelah sehari sebelumnya 2 digit. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 101 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 165.428 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 22 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini naik dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 17 orang.
Sisanya 79 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 40 orang, KTP luar Bali 20 orang, dan kasus luar Bali 19 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 45 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 30 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 6 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Karangasem, Jembrana, dan Tabanan sama-sama 5 orang, Buleleng 4 orang, dan Bangli 1 orang. Klungkung nihil laporkan kasus baru.
Tambahan pasien sembuh lebih sedikit dibandingkan kasus harian. Jumlahnya di dua digit.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 95 orang. Sebanyak 159.542 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh 37 orang. Sementara itu, Tabanan 14 orang, Badung 11 orang, Gianyar 9 orang, Karangasem 7 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama 6 orang, Klungkung 4 orang, dan Jembrana 1 orang.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.205 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
