Pelari porprov Bangli.(BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Tercatat 195 atlet Bangli yang masuk dalam tim definitif kontingen Porprov Bangli, dijadwalkan menjalani tes fisik dan kebugaran, di SMAN Susut Bangli, lada Senjn (22/8). Selama melakoni tes fisik dan kebugaran, mereka dipantau tim Undksha Singaraja, dan hasilnya sebagai bahan evaluasi kondisi stamina atler.

Sekum KONI Bangli Nengah Budiarsa di Bangli, Minggu (21/8) menuturkan, jumlah kontingen porprov dipastikan berkekuatan 195 atlet. “Seandainya, terdapat atlet yang fisik dan staminanya jeblok, maka kami serahkan kepada cabor bersangkutan, agar pelatihnya mengganti atlet lainnya,” ucap Nengah Budiarsa.

Baca juga:  Ini, Nomor Urut Paslon di Pilgub Bali

Dia mengakui, dalam perkembangan olahraga modern, iptek dan sains olahraga, memang diperlukan. Akan tetapi, menurut dia, terkadang cabor terukur seperti atletik juga susah diprediksi. Budiarsa, di nomor lari jarak jauh maupun lempar, sering terjadi justru atlet nonunggulan malaha merebut gelar juara. Ia merinci, Bangli berkekuatan 195 atlet, turun pada 24 cabor, dan 17 cabor absen seperti voli pantai, sepak bola. Bridge, wushu, bridge, angkat besi, angkat berat, dan binaraga.

Baca juga:  Singapura Wajibkan Pelancong Tes Cepat Antigen

Ia menyebutkan, posisi Bangli juru kunci atau peringkat kesembilan, pada Porprov Bali XIV/2019, di Tabanan. “Baru porprov terakhir kami peringkat 9, dan bertekad beranjak ke urutan 6,” tandasnya.

Caranya, seluruh atlet dari 24 cabor, dituntut harus mampu melakukan program Bangli Menuju Emas. Budiarsa mencontohkan, cabor atletik mematok target 5 keping emas. Kenyataannya, hanya pulang membawa 1 emas sebab 4 nomor gagal mendulang emas, dan harus puas meraih perak. “Kami harus merombak taktik dan strategi,” tuturnya.

Baca juga:  BPR yang Bermasalah Bukan BAS Batubulan

Untuk itu, pihaknya memberangkatka atlet grade 1, 2, dan 3, serta khusus bagi atlet yang punya motivasi kuat untuk merebut medali. “Pemkab Bangli mengucurkan dana ke kantor KONI Bangli RP 3 miliar,” teranagnya. Ia mengajukan, jika kontingen Bangli makin diperhitungkan dan peringkatnya menyodok, maka otomatis nilai kucuran bonus bakal mengikutinya dan akan dinaikkan. (Daniel Fajry/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *