DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bidlabfor Polda Bali menyelidiki kasus meledaknya kompor pembakaran jenazah yang terjadi di Kuburan Desa Adat Selat, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Hasil olah TKP, Senin (22/8), ditemukan lokasi ledakan berada di dalam tabung minyak kompor itu.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (23/8) menjelaskan, ledakan berada di dalam tabung minyak kompor yang terlempar sejauh 32 meter arah utara dari lokasi awal tabung. Sedangkan alas tabung terlepas dan tertinggal.
Penyebab ledakan dan kebakaran, lanjutnya, terjadi kebocoran pada selang kompor. Bahan bakar yg keluar dari selang yang bocor tersebut tersambar oleh api proses pembakaran petulangan/jenasah kemudian merambat ke dalam tabung minyak (campuran solar dan pertalite) sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran.
“Barang bukti yang ditemukan lalu diambil di sekitar lokasi ledakan dan api pertama kebakaran berupa swab tabung minyak kompor. Selain itu selang kompor juga diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di labfor,” ujarnya.
Tim olah TKP Bidlabfor Polda Bali terdiri dari AKBP Anang Kusnadi, Kompol I Made Agus Adi Putra, Penata I Putu Suwadana dan Aiptu I Made Wira Parwita. Saat olah TKP tersebut didampingi Kanit Reskrim dan 5 anggota Unit Reskrim Polsek Blahbatuh.
Sebelumnya, pada Jumat (19/8) malam, kompor pembakaran jenazah digunakan dalam ngaben massal di Desa Adat Selat meledak dan menimbulkan 2 korban jiwa dan 7 korban luka-luka. Seluruh korban mengalami luka bakar dengan kondisi terparah mencapai 98 persen. (Kerta Negara/balipost)