TMMD ke-14 ditutup pada Rabu (24/8). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Jalan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Tabanan, tepatnya Desa Sangketan, Kecamatan Penebel dan Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg berhasil dibangun. Ini berkat kemanunggalan TNI/Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam program TMMD ke-114, Kodim 1619/Tabanan.

Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Choirul Anam saat penutupan program ini, Rabu (24/8) berharap masyarakat bisa memelihara jalan tersebut serta melanjutkan untuk lebih menyempurnakan lagi. Sehingga bisa bermanfaat lebih lama.

Pemerintah daerah akan melanjutkan 600 meter lagi untuk bisa menambah cakupan jangkauan jalan penghubung tersebut. “Astungkara untuk TMMD ke-114 tahun anggaran 2022 di Tabanan sudah selesai 100 persen, dan ini merupakan program angkatan darat untuk kemanunggalan TNI dengan komponen masyarakat lainnya,” ucapnya.

Baca juga:  Truk Bermuatan Batu 40 Ton Terguling di Jembatan Yeh Bakung, Jalan Denpasar-Gilimanuk Macet

Terkait dengan lanjutan sekitar 600 meter jalan, Sekretaris Daerah kabupaten Tabanan I Gede Susila mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan mengatakan, sudah diajukan anggarannya. “Atas nama pemerintah dan mewakili masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Saya berharap pembangunan jalan ini mampu menumbuhkan geliat perekonomian, dan tentu menjadi tugas pemerintah daerah serta masyarakat untuk menyelesaikan seluruh pembangunan sampai tuntas,”terangnya.

Sementara itu Dandim 1619/Tabanan selaku Dansatgas TMMD Ke-114 Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P mengatakan, dengan terbukanya akses jalan ini, dapat membuka harapan baru bagi masyarakat setempat memaksimalkan potensi-potensi yang ada. “Semua kegiatan fisik maupun nonfisik sudah mencapai 100 persen dan ke depannya Program TMMD juga ditargetkan dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat terutama di perdesaan,” ujarnya.

Baca juga:  Mantan Ketua PGRI Bali, Wenten Aryasuda Meninggal

Perbekel Desa Sangketan, I Nyoman Sugiarta mengatakan suksesnya capaian program TMMD membuktikan kemanunggalan TNI dan komponen terkait lainnya sangat luar biasa. Gotong royong dan kebersamaan sangat terjalin cukup baik dalam setiap pengerjaan program sasaran. “Sangat luar biasa sekali dukungan TNI ini, dalam upaya mewujudkan mobilitas perekonomian yang lebih baik ke depan, termasuk membuka akses menuju pura yang ada di wilayah kami dan meningkatkan potensi pariwisata ke depan,” terangnya.

Baca juga:  Pancoran Sapta Gangga, Tempat Berobat Medis dan Non-Medis

Untuk kunjungan wisatawan di desa itu, diakuinya, sudah mulai ada. Termasuk, ada beberapa home stay namun memang belum terkelola dengan baik.

Bendesa Adat Sarinbuana, Desa Wanagiri, Selemadeg, I Gede Saputra Giri juga mengaku sangat terbantu akan adanya jalan penghubung ini. Sebab, sebelumnya tidak ada akses sama sekali dari wilayah Wanagiri menuju Sangketan. Ini, dikatakannya bisa lebih mendukung kawasan wisata, mengingat Desa Wanagiri saat ini tengah getol mengembangkan potensi agro wisata. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *