Keluarga memandikan jenazah Kadek Dwi sebelum dikremasi, Senin (29/8). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Setelah dinyatakan meninggal Minggu (28/8) dini hari, almahum Kadek Dwi Putra Jaya (32) dikremasi pada Senin (29/8) di Krematorium Punduk Dawa, Klungkung. Almarhum merupakan korban jiwa ketiga dari kompor pembakaran jenazah yang meledak saat ngaben massal di Desa Adat Selat, Blahbatuh.

Dwi merupakan pakman dari almarhum Bagus Oscar Horizon yang meninggal Sabtu (20/8) sekitar Pukul 17.00 WITA. Sebelumnya jenazah Bagus juga dikremasi di Krematorium Punduk Dawa Klungkung Senin (22/8).

Baca juga:  Tradisi Desa Adat Selat, Tak Buat Ogoh-ogoh Saat Nyepi

Klian Adat Banjar Intaran Desa Adat Jero Kuta Pejeng, Wayan Sukerta menyampaikan kakek almarhum Bagus Oscar bersaudara dan bapak Kadek Dwi. Kedua almarhum tinggal dalam satu pekarangan rumah.

Almahum meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih berumur 3 tahun dan 1 tahun. Semasa hidup ia bekerja sebagai tenaga honorer di salah satu instansi di Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Terkait prosesi kremasi, Wayan Sukerta menyampaikan tiba di Krematorium Punduk Dawa jenasah dilaksanakan proses upacara memandikan jenasah. Upacara ini diikuti keluarga besar Kadek Dwi Putra Jaya bersama Prajuru Adat Banjar Intaran Desa Adat Jero Kuta Pejeng.

Baca juga:  Korban Kompor Jenazah Meledak, Adi Wiranata Berpulang Susul Dua Kerabatnya

Setelah prosesi memandikan jenasah sekitar pukul 12.00 WITA dilaksanakan prosesi pembakaran jenasah. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *