DENPASAR, BALIPOST.com – Tim sepak takraw beregu putra Kota Denpasar, telah mengikuti Kejurnas Selak Takraw, di Kendali, Jateng, 27-28 Agustus. Alhasil, tim sepak takraw Ibu Kota Provinsi Bali yang dipersiapkan berlaga di porprov Bali, harus puas melaju sampai ke babak delapan besar.
Ketua Pengkot PSTI Kota Denpasar, Farid Ahmad, di Denpasar, Senin(29/8), menerangkan, tim sepak takraw Denpesar berkekuatan empat pemain. Mereka adalah A.A Made Wahyu Saputra, I Kadek Panji Yudha Buana, Faizal, serta Steven Yoga Pratama, didampingi pelatih Gustaf Anderson.
Pada hari pertama, Sabtu (27/8), tim Denpasar menghuni Grup D menang sekali, dan sekali dikalahkan Jateng, hingga menduduki runner-up Grup D, dan berhak melaju ke babak delapan besar.
Di babak delapan besar, langkah tim Kota Denpasar terhenti, pada hari kedua Minggu (28/8), sebab ditundukkan tim Jepara, dengan skor 15-21 dan 17-21. “Mulai babak delapan besr ini, menggunakan sistem gugur,” sebut Farid Shmad, yang juga manajer tim. Sementara juaranya direbut tim tuan rumah Kendal, juara II Jepara, serta juara II bersama tim asal Kendal dsn Jepara yang memang menurunkna beberap tim tangguh.
Farid juga tidak mempermasalahkan prestasi yang dibukukan pemain Denpasar, mengingat event kejurnas berskalan nasional, sedangkan atlet Denpasar turun di ajang Porprov Bali 2022. “Kami bersyukur anak-anak sampai delapan besar, di nomor beregu yang diikuti 14 tim, dan kami hanya mengirimkan tim beregu putra,” ujar Farid.
Dia megakui, melalui event kejurnas ini pemain putra Denpasar memiliki pengalaman dan jam terbang. “Kami justru bangga, sebab anak-anak bisa melakukan try-out dengan terjun di event berskala nasional, sehingga kami mengenalisis dan mengevaluasi permainan mereka,” ucapnya.
Tim sepak takraw Denpasar tetap mematok target juara umum pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali. Hal itu telah dibiktikan tim Denpasar, juaar umum dalam dua kali porprov terakhir. “Andalan tim sepak takraw Denpasar, di sektor putra,” tegasnya. (Daniel Fajry/Balipost)