JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin hasil tes PCR pada Senin (29/8) menunjukkan hasil positif COVID-19. Saat ini, Menkes sedang menjalani isolasi mandiri.
Menkes mengatakan keterbukaan terhadap status COVID-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Hal ini agar penularan COVID-19 bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.
”Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan COVID-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” ujar Menkes dikutip website kemkes.go.id.
”Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali,” tuturnya.
Sebagaimana tata laksana COVID-19 pada umumnya, Menkes akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif COVID-19. Selama isolasi mandiri, Menkes tetap akan menjalankan aktivitas seperti biasa melalui ranah virtual.
Menkes Budi bukan pejabat publik pertama yang menjadi korban COVID-19. Namun ini merupakan pertama kalinya Menkes Budi terkonfirmasi COVID-19 sejak menjabat pada Desember 2020 lalu.
Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Menkes rentan terpapar COVID-19. Pihak-pihak yang beriteraksi dengan Menkes Budi dalam beberapa waktu terakhir telah diberikan informasi terkait kondisi Menkes, serta diminta untuk segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri.
Walau terjangkit COVID-19, kondisi Menkes saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari COVID-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit. (kmb/balipost)