GIANYAR, BALIPOST.com – Untuk mengantisipasi kebakaran, Satpol PP dan Damkar siap bersinergi dengan BPBD untuk memberikan sosialisasi terkait upaya mencegah kebakaran dalam kegiatan adat termasuk pengabenan di Wilayah Kabupaten Gianyar.
Kasat Pol PP Damkar, Made Watha, Selasa (30/8) mengatakan, Unit Damkar siap memberikan sosialisasi cegah kebakaran kepada instansi vertikal termasuk pihak ketiga seperti perusahan-perusahaan terkait termasuk kepada desa adat.
Diungkapkannya, sebelumnya Satpol PP & Damkar telah memberikan sosialisasi sekaligus pelatihan pencegahan kebakaran di PN Gianyar. Ini antara lain melibatkan para hakim, berserta karyawan Pengadilan Negeri (PN) Gianyar.
Watha menjelaskan, sesuai dengan harapan masyarakat selanjutnya Satpol PP dan Damkar siap memberikan sosialisasi kepada desa adat termasuk kepada petugas kompor pembakaran jenasah. Ini dalam upaya pencegahan bencana kebakaran sebagai imbas pembakaran jenasah yang sifatnya perorangan atau massal.
Dipaparkannya, untuk safety petugas kompor pembakaran jenasah idealnya disarankan menggunakan pakaian pelindung seperti pakaian damkar. Ini sebagai pelindung petugas saat penangan api pembakaran jenasah.
Untuk keamanan dan kenyamanan, warga diarahkan menjauhi lokasi pembakaran jenasah saat mulai pembakaran sampai pembakaran jenasah selesai. Untuk pencegahan kebakaran, Unit damkar siap menyiagakan armada di lokasi pembakaran jenasah sesuai permohonan dari pemerintah desa atau desa adat.
Made Watha menambahkan, saat ini Unit Damkar memiliki 8 armada aktif yang siap disiagakan saat upacara pengabenan. Jika kekurangan armada, Damkar bisa berkoordinasi lintas instansi menggunakan armada DLHK sebagai langkah preventif pencegahan kebakaran akibat pembakaran jenasah dalam waktu bersamaan. “Intinya dari sisi armada dan personel Unit Damkar siap membantu masyarakat mencegah terjadi bencana kebakaran dalam rangkaian acara adat termasuk pengabenan,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)