GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United saat ini menatap laga tandang dijamu Persebaya Surabaya, di Stadion Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (2/9), pukul 21.30. Musim lalu, Tim Bajul Ijo, sukses menaklukkan Serdadu Tridatu dua kali, di Bali.
Terhadap stattemen ini, pelatih Teco menegaskan, skuad Persebaya yang berkualitas musim lalu, telah hengkang mengusung bendera klub lain. Sebaliknya, pemain anyar Green Force yang baru bergabung musim ini, kualitas skill-ballnya juga sangat mumpuni. Oleh karena itu. Teco sama sekali tak mau meremehkan peta kekuatan tim asal Kota Pahlawan.
Apalagi, dirinya juga pernah menangani tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu. Jadi, saya kira Persebaya tetap merupakan tim solid dan tangguh, yang patit diperhitungkan, sebut pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodirgues ini.
Dijelaskannya, saat ini tercatat lima tim menghuni papan atas, mulai Borneo (poin 18), Madura United (16), PSM Makassar (16), Bali United (15), Persita Tengerang (15), serta Persija Jakarta (14). “Saya kira keenam tim ini bersaing ketat di papan atas,” tutur Teco, Selasa (30/8). Apalagi, perjalanan kompetisi masih panjang dan melelahkan, sehingga tidak bisa diprediksi sejak awal, klasemen tim sampai putaran pertama berkahir, mengingat perburuan poin masih terjadi sangat seru, ditambah selisih nilai yang cuma sedikit.
Menanggapi pesepak bola lokal Bali Made Andhika Pradana Wijaya yang jarang menjadi starter dan posisinya digantikan Novri Setiawan, Teco menegaskan, baik Andhika maupun Novri, sama-sama memiliki kualitas yang seimbang. Bahkan, mereka juga nanyak memberikan peran dan kontribusi terhadap tim. Yang jelas, dalam lawatannya ke Kota Pahlawan, Teco bakal memboyong 23 pemain. Fadil Sausu dan kawan-kawan pernah bermain imbang, di Stadion Bung Tono musim 2019 silam.
“Saya kira rumput Stadion Bung Tomo sangat bagus, dan soal taktik maupun strategi berikut target, saya sudah instruksikan cukup kepada para pemain, tetapi tidak saya sampaikan kepada wartawan serta pendukung setia Semeton Dewata,” kilahnya. (Daniel Fajry/Balipost)